| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Wednesday, September 20, 2006,6:29 PM

Mahathir: Negara Islam Sebaiknya Punya Nuklir

ISLAMABAD - Meski sudah tidak lagi berkuasa, PM Malaysia Mahathir Mohamad tetap aktif mengkritisi perkembangan dunia internasional. Dalam seminar tentang kebijakan luar negeri AS dan Israel di Islamabad Jumat lalu, Mahathir menyatakan negara muslim sebaiknya memiliki senjata nuklir. Namun, Mahathir tetap mengharapkan terwujudnya dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Tokoh berusia 81 tahun itu mengatakan negara muslim berhak memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan diri. Alasannya, belakangan ini semakin banyak negara melengkapi sistem pertahanan mereka dengan senjata nuklir.

"Mereka (negara-negara muslim) juga membutuhkan senjata nuklir, karena hanya dengan cara itulah musuh bisa dilawan," tegas Mahathir dalam seminar bertema "Benturan Peradaban atau Benturan Kepentingan" itu. Menurutnya, Islam mengajarkan pengikutnya untuk membela diri.

Politisi yang tetap disegani oleh negara-negara muslim itu mengatakan negara-negara di kawasan Timur Tengah juga berhak mengembangkan nuklir. "Jika Israel boleh memiliki senjata nuklir, mengapa negara lain tidak boleh!," ujar Mahathir menjawab pertanyaan seorang peserta seminar.

Selama ini, Israel diyakini memiliki senjata nuklir terbanyak ke-6 di dunia, termasuk ratusan hulu ledak nuklir. Tapi, Negeri Yahudi itu tidak pernah memberikan keterangan terbuka tentang hal tersebut.

Meski begitu, Mahathir setuju jika dunia bersih dari senjata nuklir. "Kita tidak boleh pilih-pilih dalam menentukan negara yang boleh memiliki senjata nuklir dan negara yang tidak. Idealnya tidak ada negara yang boleh memiliki senjata nuklir. Terutama, negara yang suka perang seperti AS," tandasnya.

Saat ini, hanya ada lima negara yang dilegalkan untuk memiliki senjata nuklir dalam Traktat Non Proliferasi (NPT). Mereka adalah AS, Prancis, Tiongkok, Rusia dan Inggris. (rtr/aap/*/hep)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home