| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Wednesday, March 29, 2006,8:17 AM

Gotong Royong, Prasyarat Masyarakat Madani

Jakarta, Kompas - Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengemukakan, gotong royong adalah nilai budaya yang merupakan salah satu prasyarat dasar bagi pembentukan masyarakat madani di Indonesia. Prasyarat lain yang juga diperlukan adalah kebersamaan dan kerja sama.

Dalam sebuah diskusi bersama dengan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Lynn Pascoe, Senin (27/3) di Jakarta, Habibie mengemukakan, di Indonesia, masyarakat madani awalnya tumbuh di pedesaan-pedesaan dan dalam komunitas-komunitas dengan kualitas tinggi, baik dalam sikap dan budaya.

Mereka memiliki tata nilai yang unggul. "Mereka hidup bersama dalam damai. Namun sayang, saat ini tata nilai itu berubah. Kita masih bicara tentang gotong royong, tetapi sesungguhnya itu jauh dari kenyataan," kata Habibie.

Padahal, di dalam tata nilai dasar bangsa Indonesia itu, Habibie melihat ada nilai dasar lain yang bernilai, yaitu kebersamaan dan kerja sama. Dalam amatan, kata Habibie, nilai-nilai itulah yang dapat menjadi dasar dari pembangunan masyarakat madani di Indonesia.

Dubes AS Lynn Pascoe mengemukakan, nilai dasar tersebut mewujud dalam sikap tanggung jawab. "Menjadi motor untuk melangkah ke depan dan bekerja sama demi perkembangan di masa depan," ungkapnya. Hanya saja, tuturnya, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga masyarakat, dibutuhkan juga suasana yang kondusif, yaitu negara yang aman serta kebijakan ekonomi yang tepat.

Melihat kondisi Indonesia saat ini, Habibie optimistis harapan penguatan masyarakat madani itu akan terwujud. "Asal Indonesia tetap berjalan pada basisnya, yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, juga kesinambungan kerja dari pemerintahnya. Sebab, yang kita hadapi sekarang, antara lain adalah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan," ungkapnya. (JOS)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home