| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Sunday, May 28, 2006,12:44 PM

Candi Brahma Prambanan Rusak Berat akibat Gempa

Prambanan, Kompas - Gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter di Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan Kompleks Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (27/5), rusak berat.

Kerusakan paling parah tampak pada Candi Brahma yang terletak di selatan candi terbesar, Candi Syiwa, di kompleks percandian yang dibangun pada abad ke-9 itu.

Berdasar pengamatan Kompas, dari tiga candi utama di kompleks percandian itu, Candi Brahma mengalami kerusakan paling berat. Sebagian besar batu, ornamen, dan relief candi yang di dalamnya terdapat patung Dewa Brahma itu runtuh.

Bagian dalam Candi Brahma runtuh dan batu candi maupun ornamen menyumpal di pintu masuk bangunan itu. Kerusakan juga terlihat pada sebagian Candi Perwara, Candi Apit, dan Candi Angsa yang terletak di depan Candi Brahma. Selain batu candi yang berserakan, di tanah sekitar candi juga tampak rekahan meskipun tidak terlalu dalam.

Bangunan batu yang menjadi pintu gerbang masuk ke kompleks percandian itu juga runtuh sehingga tak bisa digunakan lagi. Selain itu, beberapa bagian perkantoran Taman Wisata Candi Prambanan di kompleks percandian itu, seperti diakui direktur utamanya, Wagiman Sudiyarso, mengalami kerusakan, terutama bagian atap.

Direktur Purbakala Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Budaya dan Pariwisata Suroso yang ditemui di Kompleks Candi Prambanan mengaku prihatin dengan kerusakan di Candi Brahma itu. "Anda melihat sendiri kondisinya, Candi Brahma rusak berat. Butuh waktu lama untuk menata dan memperbaiki kembali candi itu," jelasnya.

Selain Kompleks Candi Prambanan yang mengalami kerusakan, menurut Suroso, sejumlah candi di Jateng dan Yogyakarta juga rusak akibat gempa kemarin. Candi Plaosan dan Candi Sewu di Kabupaten Klaten, Candi Sojiwan di Kabupaten Magelang, dan Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman (DIY) dilaporkan rusak. Bahkan, bagian kepala (stupa atas) Candi Plaosan dan sebagian Candi Sewu runtuh.

Suroso mengaku sudah melihat kondisi Candi Plaosan, Candi Sewu, dan Candi Sojiwan. "Tetapi, Candi Borobudur tak mengalami kerusakan berarti," paparnya. Namun, karena terjadi gempa bumi, pagelaran sendratari Borobudur di pelataran Candi Borobudur, Sabtu malam, dibatalkan.

Wagiman Sudiyarso menambahkan, dengan rusaknya Kompleks Candi Prambanan, obyek wisata utama di perbatasan Jawa Tengah-DIY itu ditutup sementara.

Dukut, Kepala Balai Studi dasn Konservasi Candi Borobudur menduga, ada perubahan pada konstruksi Candi Borobudur akibat gempa, meskip[un belum ditemukan ada kerusakan di candi itu. (can/tra/mdn)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home