| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Monday, April 03, 2006,11:42 AM

Pemerintah Bertanggung Jawab

Negeri pulau Singapura memang tidak memiliki sumber daya alam. Luas daratannya hanya 682,7 kilometer persegi, tidak memberi tambang apa-apa.

Satu-satunya yang dimiliki Singapura adalah manusia. Dan keseriusan dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan menarik sejumlah kelompok swasta dan perguruan tinggi asing untuk ikut terjun di bidang pendidikan.

Menghadapi banyak perguruan tinggi, sering membuat orang kesulitan untuk memilih, apalagi di luar negeri. Mana yang sepatutnya dipilih? Apalagi semua perguruan tinggi menyatakan diri berkualitas. Untuk itu, Pemerintah Singapura membuat rambu-rambu agar calon mahasiswa terutama dari luar Singapura tidak salah pilih.

Memang, di Singapura kini ada lebih dari 300 lembaga pendidikan swasta. Melalui kerja sama dengan universitas internasional yang terkenal dari AS, Inggris, Australia, dan lainnya, sekolah-sekolah swasta dan sekolah khusus itu menawarkan kesempatan kepada siswa lokal dan internasional, kesempatan untuk mendapatkan sertifikat internasional di lingkungan yang dekat dan terjangkau. Mereka melakukan pendaftaran sendiri-sendiri. Untuk itu, para calon mahasiswa diingatkan untuk tidak segan-segan meminta keterangan rinci mengenai sekolah yang dituju.

Ada sejumlah pedoman yang bisa dijadikan pegangan dalam mencari sekolah swasta:

1. jurusan yang ditawarkan,

2. pengakuan dari sertifikat yang didapat,

3. fasilitas (ruang kelas, fasilitas perpustakaan, komputer, akses internet, dan sebagainya),

4. pelayanan untuk siswa internasional (akomodasi, visa, orientasi mahasiswa, penyuluhan mahasiswa, dan sebagainya).

Akreditasi

Agar calon mahasiswa lokal maupun internasional mendapat jaminan apabila masuk perguruan swasta, Pemerintah Singapura memberlakukan akreditasi yang amat ketat. Proses akreditasi yang ketat itu melalui program The Singapore Quality Class (SQC) untuk Private Education Organisation (PEO). Maka SQC-PEO merupakan program yang membantu perguruan-perguruan swasta di Singapura untuk meningkatkan kinerjanya sekaligus melindungi calon siswa yang akan memasukinya.

Guna mendapatkan SQC-PEO, perguruan-perguruan swasta dinilai berdasarkan sejumlah kriteria, seperti kepemimpinan organisasi, manajemen personalia, dan proses bisnis. PEO juga berkewajiban memenuhi berbagai ketentuan, misalnya pendidikan yang digelar perguruan-perguruan swasta harus teregistrasi dan terakreditasi oleh lembaga yang berwenang. PEO juga dituntut memberikan pelayanan yang memadai bagi para siswanya.

Memang, siswa yang diterima di perguruan swasta yang telah terakreditasi SQC-PEO akan mendapat banyak kemudahan. Lama mengurus visa, misalnya, menjadi lebih pendek, juga izin belajar penuh bisa diperoleh.

CaseTrust

Apa yang dilakukan Pemerintah Singapura tidak berhenti di situ. Untuk memberi jaminan lebih kepada siswa, Pemerintah Singapura melalui Consumer Association of Singapore (Case) meluncurkan CaseTrust untuk pendidikan, sebagai lambang kepercayaan untuk PEO. Setelah 1 September 2005, hanya perguruan swasta yang tergabung dalam PEO dan telah memiliki CaseTrust-lah yang boleh dan dapat menawarkan program mereka bagi siswa internasional di Singapura.

Sebuah PEO yang memperoleh CaseTrust for Education akan mendapatkan sertifikat sebagai sebuah organisasi yang mempunyai landasan untuk melaksanakan perlindungan dan kesejahteraan bagi siswa. Mekanisme PEO itu adalah:

1. kejelasan tentang persyaratan atau peraturan tentang uang sekolah,

2. pelaksanaan dan sistem ganti rugi yang jelas dan rinci,

3. keterbukaan dan komitmen PEO tentang kualitas,

4. memiliki sumber daya manusia (SDM) terlatih.

SPS dan Kontrak Standar

Secara tidak langsung CaseTrust juga memberikan jaminan bagi para siswa dan orangtuanya. PEO yang mendapat CaseTrust ditempatkan dalam sistem dan praktik yang sesuai dengan ketentuan Pemerintah Singapura. Pelaksanaan CaseTrust untuk pendidikan memberi kepastian, PEO akan memberikan pendidikan dengan standar akademik tinggi (sesuai tuntutan pemerintah), memberi perlindungan organisasi dan siswa, dan merupakan praktik kesejahteraan tertinggi.

Untuk mendapatkan sertifikat CaseTrust, lembaga pendidikan bersangkutan harus memenuhi dua hal, yakni Skema Perlindungan Siswa (SPS) dan Kontrak Standar.

SPS diadakan guna melindungi uang sekolah para siswa internasional. Ada dua program di bawah SPS yang dipilih PEO, yaitu Student Tuition Fee Account (Escrow) yang dilaksanakan DBS Bank dan HSBC dan Student Tuition Fee Insurrance.

Case memberikan rekomendasi agar uang sekolah yang dibayar siswa di PEO disimpan di DBS Bank dan HSBC. Pada waktu yang sudah ditentukan, kedua bank akan membayar uang sekolah secara reguler ke PEO. Pembayaran akan dihentikan bila PEO tidak dapat melanjutkan operasional pendidikannya karena bangkrut atau tutup, atau jika PEO gagal mengembalikan uang sekolah siswa karena keputusan pengadilan Singapura.

Adapun Student Tuition Fee Insurance (Asuransi Uang Sekolah Siswa) dilaksanakan oleh NTUC Income. Asuransi uang sekolah siswa ini dapat menjaga biaya sekolah siswa yang dibayar di muka kepada PEO jika PEO tak dapat melanjutkan operasional pendidikan karena bankrut, atau apabila PEO gagal membayar penalti, atau mengembalikan uang sekolah kepada siswa karena keputusan pengadilan, atau (ini yang terpenting) siswa meninggal atau mengalami cacat total.

Sementara itu, Kontrak Standar diberlakukan bagi semua PEO guna memberikan informasi yang transparan kepada siswa internasional. Informasi rinci seperti biaya sekolah, tanggal dimulai dan diakhiri kuliah, fasilitas yang diberikan, dan badan yang dapat membantu pengembalian uang, harus terbuka.

Singapore Quality Class

Selain skema CaseTrust untuk pendidikan, PEO juga didorong mendapatkan lambang Singapore Quality Class (SQC). Lambang kualitas itu diberikan oleh Spring Singapore.

Program SQC menambah kelengkapan organisasi dengan rancangan agar mendapatkan bisnis yang unggul. Rancangan SQC dipadu rancangan bisnis nasional yang unggul berdasarkan The USMalcomBaldrige National Quality Award, The European Quality Award, The Japan Quality Award, dan The Australian Quality Award.

Ini semua akan mendorong perguruan swasta memperkuat sistem manajemen dan kemampuan dalam rangka meningkatkan prestasi dan daya saing.

Kriteria SQC sendiri mencakup organisasi kepemimpinan, manajemen masyarakat, dan proses bisnis. Untuk itu, PEO harus melengkapi sejumlah persyaratan, misalnya kepastian kursus yang dilaksanakan, terdaftar dan terakreditasi pada lembaga yang tepat, dan pelayanannya pun bagus.

Terhadap PEO-PEO yang memenuhi syarat untuk SQC, Pemerintah Singapura memberikan sejumlah keistimewaan. Misalnya Green Lane, guna menyiapkan aplikasi kelulusan siswa, termasuk mengurangi waktu persiapan dan surat pernyataan bebas jaminan deposito bagi siswa internasional.

Pemerintah Singapura, melalui Internasional Enterprise Singapura, akan memberikan bantuan promosi (memberi fasilitas ke luar negeri melalui misi dan usaha bersama) dan Singapore Tourism Board (dalam menarik siswa internasional).

Untuk mendapatkan kejelasan mengenai Case, bisa ditelusuri di www.case.org.sg. Untuk memahami lebih lanjut mengenai SQC dan SQC Secretariat Spring Singapore, Anda bisa menjelajah www.spring.gov.sg.

Adapun untuk melihat daftar sekolah yang masuk SQC-PEO, hal itu bisa dilihat di www.singaporeedu.gov.sg, lalu klik latest news. (ton)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home