| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Tuesday, March 21, 2006,11:04 AM

Petronas Ingin Bangun Kilang Minyak di Indonesia

Kuala Lumpur, Kompas - Perusahaan nasional Malaysia, Petroliam Nasional Berhard atau Petronas berencana mengembangkan bisnis di sektor hilir migas dengan membangun kilang bahan bakar minyak di Indonesia. Bahkan, bukan hanya itu, perusahaan ini juga mencari peluang untuk masuk ke industri petrokimia di Indonesia.

”Kami telah mencari peluang untuk berinvestasi dalam pembangunan kilang minyak, dan petrokimia. Kita sudah mendiskusikan dan terus membicarakan rencana tersebut,” ujar President/CEO Petronas Tan Sri Dato Mohd Hassan Marican di Kuala Lumpur, Senin (20/3).

Akan tetapi, Hassan enggan menyebutkan detail mengenai nilai ekspansi investasi yang akan ditingkatkan oleh Petronas di Indonesia. Menurut dia, soal nilai itu tidak penting, yang jauh lebih penting adalah mendiskusikan mengenai berbagai hal yang bisa membuat Indonesia menarik bagi para investor.

Saat ini iklim investasi di Indonesia sudah jauh lebih baik. Iklim investasi yang dibutuhkan adalah transparansi, stabilitas politik, dan regulasi yang tidak mengganggu bisnis. Sekarang semua itu sudah ada di Indonesia, tetapi tetap harus terus ditingkatkan agar kepercayaan para investor semakin kuat.

Menurut Hassan, sebenarnya Petronas sudah lama berbisnis di Indonesia di sektor hulu migas. Kini Petronas mulai masuk ke sektor hilir migas mendistribusikan pelumas dan membangun satu stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Rencananya hingga tahun 2011 akan dibangun 200 SPBU di Jawa.

Siap berkompetisi

Menyinggung pangsa pasar eceran bahan bakar minyak (BBM) yang seluruhnya hampir dikuasai oleh Pertamina, Hassan mengatakan, masuknya Petronas di Indonesia karena adanya kebijakan liberalisasi migas. Selain itu Petronas juga terbiasa bersaing di luar negeri.

Terlebih lagi, pasar BBM di Indonesia sangat terbuka karena jumlah kebutuhan BBM terus meningkat mengikuti laju pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, semua perusahaan akan melihat dengan optimistis bahwa pasar di Indonesia relatif besar.

Operasi di lima negara

Head of Legal & Corporate Affairs Petronas, En M Azhar Osman Khairuddin mengutarakan, dalam bisnis eceran BBM, Petronas sudah beroperasi di lima Negara, yakni Afrika Selatan, Sudan, Thailand, Kamboja, dan Indonesia. Cakupan bisnis hilir terbesar Petronas di luar negeri berada di Afrika Selatan.

Azhar mengatakan, Petronas di Afrika Selatan menguasai 80 persen saham perusahaan Engen Ltd yang mengoperasikan 1.250 SPBU dan memiliki kilang BBM dengan kapasitas 125.000 barrel per hari. Saat ini memimpin pasar dengan menguasai pangsa pasar sebesar 28 persen. (BOY)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home