| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Thursday, March 29, 2007,8:44 PM

Amien Rais: Pemerintah Jangan Berkilah soal Iran

Laporan Wartawan Kompas Sutta Dharmasaputra

JAKARTA, KOMPAS - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais meminta pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla jangan berkilah dengan berbagai alasan setelah turut menyetujui Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberi sanksi pada Iran karena melakukan pengayaan uranium.

Pernyataan itu disampaikan Amien kepada pers ketika menghadiri peluncuran buku "Freeport: Bagaimana Pertambangan Emas dan Tembaga Raksasa ’menjajah’ Indonesia" di Ruang GBHN, DPR, Rabu (28/3).

"Pemerintah tidak usah berkilah dengan argumentasi segala macam karena pada kenyataannya pemerintah sudah mendukung, menentang pengayaan uranium Iran itu, titik," ucap Amien yang juga rival Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 lalu.

Amien menilai, politik luar negeri Indonesia belum sesunguhnya bebas aktif tapi di bawah bayang-bayang Amerika Serikat dan dia sangat menyayangkannya.

"Kita tidak pandai mengambil pelajaran dari masa lalu. Dulu, Indonesia juga paling akhir mendukung PLO (Organisasi Pembebasan Palestina). Padahal, Manila, Kuala Lumpur sudah menerima. Akibatnya menjadi sangat jauh, negara Arab tidak mau memberi dukungan Indonesia ketika kita mencoba menghilangkan agenda Timtim dari sidang Tahunan PBB karena saat itu negara Arab seluruhnya abstain," paparnya.

Dengan menyetujui Resolusi 1747, pemerintah juga mencederai posisi Indonesia sebagai salah satu negara dunia ketiga dan negara muslim, sekaligus mengonfirmasi bahwa dalam banyak hal pemerintah berada di gerbong Amerika.

Namun, ketika ditanya soal interpelasi yang diusulkan 101 anggota DPR, Amien pesimis anggota DPR bersungguh-sungguh memperjuangkannya. "Tanpa menghormati teman-teman di DPR biasanya angat-angat tahi ayam. Satu dua minggu membumbung setelah itu dingin kemudian hilang," katanya.

Ditanya soal konsistensi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)sendiri, mantan Ketua Umum PAN ini pun merasakan hal sama. "Semua fraksi sama saja," tandasnya.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home