| HOME | WRITING | IND-CLIPPING | ENG-CLIPPING | MUSIC |
Thursday, April 20, 2006,11:05 AM

Hentikan Konflik dalam Islam

Jakarta, Kompas - Konflik antarumat Islam, terutama antara Islam Sunni dan Syiah, di dunia harus segera dihentikan. Konflik itu bukan hanya tidak menguntungkan bagi Islam, tetapi juga akan mengganggu tatanan baru dunia yang lebih damai.

"Selain itu, usaha untuk membangun kebesaran juga akan menghadapi persoalan besar," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi dalam seminar "Kemenangan Hamas dan Perdamaian di Timur Tengah", yang diselenggarakan oleh Program Studi Timur Tengah dan Islam Program Pascasarjana Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (19/4).

Hadir juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin, Prof Dr Amien Rais, dan Duta Besar Uni Eropa Jean Breteche sebagai pembicara.

"Tentang bangkitnya kelompok garis keras Islam di berbagai tempat saat ini merupakan reaksi ketidakpedulian dunia Barat yang dimotori Amerika Serikat pada kelompok moderat Islam," ujar Hasyim.

Din mengatakan, dilihat dari sisi Islam di Indonesia, problem Palestina menjadi penting karena posisi Masjid Al-Aqsho yang dikuasai Israel. Kondisi ini membuat solidaritas Islam dunia bangkit. "Hamas yang memenangi pemilu di Palestina sering dihubungkan dengan radikalisme oleh dunia Barat. Itu membuat saya pesimis perdamaian dapat direalisasikan, apalagi serangan Israel di wilayah Palestina terus terjadi," lanjutnya. (MAM)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home